Body Mist Eau de Cologne Pengertian, Manfaat, dan jenisnya
Body mist Eau de Cologne adalah salah satu jenis body mist yang terinspirasi oleh parfum tradisional Eau de Cologne. Eau de Cologne sendiri adalah tipe parfum yang pertama kali ditemukan di kota Cologne, Jerman pada abad ke-18. Body mist Eau de Cologne umumnya memiliki karakteristik wewangian yang segar, ringan, dan cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Body mist Eau de Cologne biasanya memiliki konsentrasi wewangian yang rendah, antara 1-5%, yang menjadikannya lebih ringan daripada parfum tradisional dan cocok untuk penggunaan sehari-hari. Aroma yang digunakan dalam body mist Eau de Cologne biasanya terdiri dari bahan-bahan yang memberikan kesan segar seperti buah-buahan, bunga, atau jeruk, yang memberikan kesegaran dan kenyamanan bagi penggunanya. Selain itu, aroma segar seperti mentol atau daun mint juga sering digunakan dalam body mist Eau de Cologne.
Sejarah Eau de Cologne (EDC)
Sejarah body mist jenis eau de cologne berakar dari penggunaan air wangi yang telah ada sejak zaman kuno. Penggunaan air wangi sebagai pengharum tubuh telah ditemukan di berbagai budaya dan wilayah di seluruh dunia sepanjang sejarah manusia. Namun, jenis body mist yang kita kenal sebagai eau de cologne berasal dari Eropa, terutama dari kota Cologne, Jerman.
Eau de cologne pertama kali ditemukan pada abad ke-18 oleh seorang penjual parfum berkebangsaan Italia bernama Johann Maria Farina. Pada tahun 1709, Farina menciptakan formula parfum yang disebutnya "Eau de Cologne" yang terdiri dari campuran minyak wangi citrus seperti lemon, jeruk, dan bergamot. Parfum ini diberi nama "Eau de Cologne" karena Farina membuatnya di Cologne, Jerman.
Eau de Cologne menjadi sangat populer di Eropa pada abad ke-18 dan ke-19. Parfum ini memiliki aroma segar dan ringan, dan digunakan sebagai penyegar tubuh sehari-hari, terutama pada saat air mandi belum umum dan kebersihan pribadi menjadi isu. Eau de Cologne juga digunakan sebagai penawar bau yang tidak sedap pada saat itu, seperti bau keringat dan bau sampah.
Selain Johann Maria Farina, ada juga beberapa pembuat parfum lain yang mengikuti jejaknya dan menciptakan varian eau de cologne mereka sendiri. Salah satunya adalah perusahaan parfum terkenal asal Prancis, Jean-Marie Farina. Pada tahun 1806, Jean-Marie Farina menciptakan eau de cologne yang diberi nama "Eau de Cologne Extra Vieille" yang tetap menjadi produk terkenal hingga saat ini.
Sejak itu, eau de cologne telah menjadi salah satu jenis parfum yang populer di seluruh dunia. Body mist jenis eau de cologne yang ringan, segar, dan cocok untuk pemakaian sehari-hari masih diminati oleh banyak orang hingga saat ini. Sejarah eau de cologne ini mencerminkan bagaimana tren parfum dan penggunaannya telah berkembang sepanjang sejarah, dan eau de cologne tetap menjadi pilihan favorit bagi banyak orang dalam menjaga keharuman tubuh mereka.
Manfaat dari Eau de Cologne ( EDC )
Body mist jenis Eau de Cologne adalah jenis produk perawatan tubuh yang memiliki konsentrasi parfum yang lebih rendah, biasanya sekitar 2-5%, sehingga memberikan aroma yang lebih ringan dan segar. Body mist Eau de Cologne dapat memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Aroma Segar
2. Pengharum Tubuh
3. Penyegar Ruangan
4. Pilihan Parfum untuk Pemula
5. Praktis dan Mudah Digunakan
Nama Body Mist Jenis Eau de Cologne ( EDC )
- Citrus Burst
- Bunga Segar
- Angin Musim Panas
- Kulit Lemon
- Jeruk Nikmat
- Ladang Lavender
- Mentimun keren
- Kelopak mawar
- Mint Segar
- Kebahagiaan Bergamot
- Melati manis
- Woodsy Musk
- Gelombang Laut
- Lidah Buaya Splash
- Mimpi Vanila
- Penghancur Kelapa
- Gairah Nilam
- Ketenangan Teh Hijau
- Teh Putih dan Jahe
- Dinginkan peppermint
.jpg)
Posting Komentar untuk "Body Mist Eau de Cologne Pengertian, Manfaat, dan jenisnya"